1. Konsep Validitas Validitas merupakan produk dari validasi. Validasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh penyusun atau pengguna instrumen untuk mengumpulkan data secara empiris guna mendukung kesimpulan yang dihasilkan oleh skor instrumen. Sedangkan validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur sasaran ukurnya. Untuk menjadi valid suatu instrumen tidak hanya konsisten dalam penggunaannya, namun yang terpenting adalah harus mampu mengukur sasaran ukurnya. Hal ini berarti bahwa validitas merupakan ciri instrumen yang terpenting. Berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan validitas instrumen, baik langsung ataupun tidak berhubungan dengan peningkatan validitas instrumen itu sendiri. Untuk menjadi valid maka suatu instrumen harus dikonstruksi dengan baik dan mencakup materi yang benar-benar mewakili sasaran ukurnya. Validitas instrumen bersifat relatif terhadap situasi tertentu dan tergantung pada kondisi tertentu. Instrumen yang mempunyai validitas tinggi terhadap tujua...
1. Konsep Validitas Validitas merupakan produk dari validasi. Validasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh penyusun atau pengguna instrumen untuk mengumpulkan data secara empiris guna mendukung kesimpulan yang dihasilkan oleh skor instrumen. Sedangkan validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur sasaran ukurnya. Untuk menjadi valid suatu instrumen tidak hanya konsisten dalam penggunaannya, namun yang terpenting adalah harus mampu mengukur sasaran ukurnya. Hal ini berarti bahwa validitas merupakan ciri instrumen yang terpenting. Berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan validitas instrumen, baik langsung ataupun tidak berhubungan dengan peningkatan validitas instrumen itu sendiri. Untuk menjadi valid maka suatu instrumen harus dikonstruksi dengan baik dan mencakup materi yang benar-benar mewakili sasaran ukurnya. Validitas instrumen bersifat relatif terhadap situasi tertentu dan tergantung pada kondisi tertentu. Instrumen yang mempunyai validitas tinggi terhadap tujua...
sebuah refleksi tujuan anak milenial Piala champion lebih menarik Piala champion lebih kekinian Piala champion lebih inspiratif yang jelas event itu sportif, kompetitif, bahkan bisnis kreatif itu. Piala champion menurut penulis bukan sekedar event tapi institusi/ perusahaan yang terorganisir. Lebih menarik, kekinian, inspiratif dan kreatif dari sekolah formal. Bagi kalangan milenial sekolah itu kurang menarik, tidak ikut trend, tidak menginspiratif siswa, dan tidak menjamin siswa jadi kreatif. Hal yang tidak ikut trends adalah gadget, peraturan sekolah hampir tidak ada yang mengizinkan anak untuk bawa Hp apalagi buka Hp, sementara pemerintah melalui kurikulum mengharapkan siswa mencari informasi selain dari guru yaitu bisa browsing menggunakan Hp / komputer sekolah. apa saja hal kontradiktif pikiran milenial dengan konservatif? Hp dilarang oleh konservatif, sementara digandrungi milenial. solusi yang ditawarkan di sekolah yaitu hp dijadikan media bela...
wah, terimakaish ya artikel nya sangat membantu :)
BalasHapusteman-teman, saya ada Tips menggunakan KJP nih, boleh langsung di klik aja ya supaya kita jadi lebih cerdas dalam menggunakan KJP