COBA TANYA ANAK MILENIAL

Jika kita bicara kekinian dengan anak milenial, ada problematika antara milenial dengan Old perspektif.

Kita sepakati dulu tentang istilah problematika, milenial dan old perspektif. 

Problematika itu gabungan dari masalah-masalah yang belum terpecahkan solusinya. problematika muncul dari masalah dari kalangan milenial dan masalah dari kalangan old.

Masalah dari kalangan milenial itu muncul karena ada space antara harapan anak milenial dalam menjalankan realita zaman now dengan keinginan orang tua yang kurang sesuai dengan kondisi zaman now.

Masalah dari kalangan old adalah cara pikir mereka bisa jadi sudah tidak relevan dengan zaman now apalagi dipakai untuk bergaul dengan anak milenial. jelas not conected.

Apa yang menjadi problem anak milenial?

Sejauh pengamatan penulis, yang menjadi problem anak milenial yaitu gandrung dengan gadget, game, euforia sepak bola, bahkan mereka punya cita-cita yang 'ga banget' buat ortu mereka, seperti youtuber, instagramable, bisnis startup, gamers. problem lain anak milenial itu tentang penting/tidaknya sekolah.

dari sisi kalangan old, problematika anak milenial itu justru jadi problem. para ortu kebingunan mengatasi gandrung gadget sampai cita-cita mereka yang ingin jadi youtubers sehingga rasanya sekolah ga penting-penting amat, jelas jauh dari harapan ortu yang masih punya pikiran konservatif, mereka ingin anaknya sekolah trus lulus dapat ijazah dibawa ngelamar kerja kantoran atau buruh pabrik yang penting dapat upah 4 jt. lebih mempu dikit ingin anaknya kuliah trus dapat ijazah buat dipake ngelamar kerja kantoran dengan titel dan posisi enak. ya mainstream lama.

selain anak dan orang tua, ada pihak sekolah yang juga bingung.
jika berpihak ke pemikiran orang tua pastilah anak menolak, walaupun patuh ya sekedar menggugurkan kewajiban saja. sisi lain jika berpihak ke anak pastilah orang tua berpikir bahwa sekolah ini bebas dan dianggap main-main.

so, bagaimana menurut anda?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

validitas dan reliabilitas

penyebab gigi berlubang